JAKARTA – Jalan tol Menarik untuk mengetahui siapa pemilik MBZ. Isu soal Tol Layang Cikampek atau Jakarta Cikampek II yang berpindah tangan ke Uni Emirat Arab (UEA) mencuat setelah tol terpanjang di Indonesia itu berganti nama menjadi Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).
MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed adalah nama Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed. Pergantian nama jalan layang ini merupakan bentuk penghormatan kepada Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia selama 45 tahun.
Jalan layang MBZ dibangun untuk memisahkan angkutan jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (jalur kolektor/jalur eksisting) dengan angkutan jarak jauh ke Cirebon, Bandung, Semarang dan Surabaya (jalur ekspres/jalan layang), khususnya bus non golongan I. kecepatan berkendara maksimum adalah 80 km/jam.
Lantas tol MBZ itu milik siapa? Dikutip dari berbagai sumber dan berikut penjelasannya, Senin (18/12/2023).
Seperti diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menjual 40% saham anak usahanya PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), yakni PT Jasamarga Jalan Laying Cikampek (JJC) yang mengelola tol MBZ, kepada PT Margautama Nusantara. . (MUN) pada bulan Desember 2022.
Pasca penandatanganan Sales Purchase Agreement (SPA), komposisi pemegang saham PT JJC adalah 40% PT JTT, 40% PT MUN dan PT Ranggi Sugiron Perkasa (RSP) memiliki 20% saham sebagai mitra strategis.
Quoted From Many Source